1. Sebutkan, jelaskan dan berikan contoh apa yang anda ketahui tentang prinsip-prinsip desain dan animasi!
Prinsip-Prisnsip Desain:
- Keseimbangan (Balance)
Prinsip desain grafis pertama adalah keseimbangan atau balance. Keseimbangan dari sebuah karya seni menjadi faktor yang paling mudah dinilai oleh setiap designer profesional. Bahkan dalam sekali pAndang pun, seorang desainer profesional dapat menilai apakah karya seni desain grafis Anda sudah memiliki keseimbangan yang tepat.
Keseimbangan yang dimaksud di sini adalah bobot dari setiap elemen dalam sebuah desain grafis. Elemen-elemen tersebut bisa berupa warna, ukuran, tekstur dan bentuk-bentuk yang digunakan dalam karya desain grafis. Setiap elemen tersebut selalu memiliki peran dan bobotnya masing-masing dalam semua karya seni.
- Penekanan (Emphasis)
prinsip emphasis mengarah pada hal-hal dalam desain yang perlu untuk ditekankan atau ditonjolkan. Dengan begini, pesan yang terkandung dalam desain Anda dapat dengan lebih mudah serta kuat untuk disalurkan ke pemahaman audiens.
Lalu bagaimana caranya agar Anda bisa dengan mudah menentukan penekanan (emphasis) dalam sebuah desain? Jawabannya ternyata sederhana, Anda cukup membuat garis besar dan memilih unsur apa yang lebih penting untuk ditonjolkan. Selanjutnya, Anda bisa mengatur susunan informasi tersebut pada sebuah layout desain.
- Pengulangan (Repetition)
Prinsip desain grafis ketiga adalah pengulangan (repetition). Prinsip pengulangan adalah prinsip desain grafis yang digunakan untuk memperkuat tampilan keseluruhan dari sebuah desain grafis itu sendiri.
Prinsip pengulangan ini pun sekilas tampak mirip dengan prinsip penekanan, di mana kedua prinsip ini sama-sama bertujuan untuk memperkuat tampilan dari desain grafis ke audiens.
- Ritme (rhythm)
Kesatuan dalam prinsip desain grafis adalah kohesi,
konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari
komposisi. Dengan prinsip kesatuan dapat membantu semua elemen menjadi sebuah
kepaduan dan menghasilkan tema yang kuat, serta mengakibatkan sebuah hubungan
yang saling mengikat. Karena penting adanya menyuguhkan klien sebuah desain
yang mengandung arti yang kuat sesuai dengan tema yang diminta.
Prinsip-Prinsip Animasi :
- Solid Drawing
Menggambar sebagai dasar utama animasi memegang peranan yang
signifikan dalam menentukan -baik proses maupun hasil- sebuah animasi, terutama
animasi klasik. Seorang animator harus memiliki kepekaan terhadap anatomi,
komposisi, berat, keseimbangan, pencahayaan, dan sebagainya yang dapat dilatih
melalui serangkaian observasi dan pengamatan, dimana dalam observasi itu salah
satu yang harus dilakukan adalah: menggambar.
- Timing & Spacing
Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak
- Squash & Stretch
Squash and strecth adalah upaya penambahan efek lentur
(plastis) pada objek atau figur sehingga -seolah-olah ‘memuai’ atau ‘menyusut’
sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidup. Penerapan squash and stretch
pada figur atau benda hidup (misal: manusia, binatang, creatures) akan memberikan
‘enhancement’ sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/ action tertentu,
sementara pada benda mati (misal: gelas, meja, botol) penerapan squash and
stretch akan membuat mereka (benda-benda mati tersebut) tampak atau berlaku
seperti benda hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar